Redaksi.co,8 Desember 2024
Karimun – Dalam rangka mendukung program Presiden RI, H. Prabowo Subianto, DPD KNTI Kab. Karimun melaksanakan Rembuk Pangan Pesisir, Acara di laksanakan di Gedung Tok Macang pada pukul 09.30 wib hingga selesai di Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (07/12/2024).
Kegiatan rembuk pangan pesisir, di hadiri oleh Kadis Perikanan yang di wakili oleh Kabid Pemberdayaan Nelayan kecil Zainuddin, S.Pi., dan juga Penyuluh perikanan Kundur Barat Kamed Riyadi, Ketua serta anggota kelompok nelayan, dan tokoh Agama, tokoh pemuda, serta Lembaga-lembaga Lainnya .
Pelaksanaan Kegiatan rembuk Pangan Pesisir di buka secara resmi oleh Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Zainuddin, S.Pi., yang bertema “Memperkuat Ekosistem Kemandirian dan Kedaulatan Pangan dari Laut untuk Kesejahteraan Nelayan Indonesia”.
Adapun tujuan dari Pelaksanaan Kegiatan ini sebagai berikut :
1. Merumuskan rekomendasi kebijakan dalam upaya mendorong pemenuhan hak masyarakat pesisir dan nelayan tradisional dalam program kemandirian dan kedaulatan pangan.
2. Menggali positioning dan mengidentifikasi hambatan dan potensi peluang sektor perikanan dan kelautan khususnya skala kecil dalam kemandirian pangan nasional.
3. Memperkuat kerja sama antara KNTI dan pemangku kepentingan lain dalam mewujudkan kemandirian pangan di sektor perikanan dan kelautan.
Dalam Penyampaian sambutannya Ketua DPD KNTI Kabupaten Karimun Ari Supriadi Nurfaizal, S.E., NL.P., Yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Gemuruh, menyampaikan, “terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya untuk Dinas Perikanan Kabupaten Karimun yang telah ikut hadir dan membuka secara resmi kegiatan tersebut, ini merupakan arahan dari Ketua Umum DPD KNTI, dalam rangka mendukung kebijakan Bapak Presiden untuk mewujudkan Swasembada pangan serta kemandirian, dan kedaulatan pangan, dalam sektor perikanan dan kelautan,” ungkap nya.
Dilanjutkan nya, kami laksanakan ini sesuai arahan untuk mengadakan rembuk ini di Tingkat daerah, untuk di bawa hasilnya ke Tingkat nasional pada tanggal 12 Desember 2024 di Jakarta.
Pada kesempatan ini, kami juga mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dan stake holder terkait yang ada, sesuai dengan hasil rembuk, bahwa masih terdapat berbagai permasalahan nelayan tradisional sebagai berikut.
Semakin bertambahnya kelompok nelayan yang memiliki legalitas padahal tidak berprofesi sebagai nelayan aktif. Alat tangkap nelayan yang kurang memadai. Bantuan yang tidak tepat sasaran,serta Keamanan dan kenyamanan para Nelayan dalam melaut masih menjadi hal yang menghawatirkan dikarenakan terkait Operasional Perusahaan PT. Timah Tbk yang masih bersinggungan saat ini.
“Tidak adanya Tempat pelelangan Ikan bagi nelayan, sehingga harga masih sangat mudah diatur oleh tengkulak dengan harga yang rendah. Kurangnya sosialiasi terhadap kebijakan serta peraturan-peraturan yang ada. Kebijakan dan regulasi yang ada belum berpihak pada nelayan-nelayan kecil. Belum adanya SPBUN untuk askes BBM Bersubsidi,” tuturnya.
Selanjutnya Penyampaian sambutan Oleh Kabid Pemberdayaan Nelayan kecil Zainuddin, S.Pi., mengucapkan, “terima kasih kepada Ketua DPD KNTI yang telah berinisiatif melakukan kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah daerah, menggali serta mengedukasi para nelayan agar dapat mengakses dan berpartisipasi dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, tentu kami berhadap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilakukan mengingat keterbatasan nya kemampuan daerah,” ujarnya.
Di lanjutkan nya lagi Bahwa , “kami sangat mendukung Langkah DPD KNTI Kabupaten Karimun, semoga di masa-masa yang akan datang dapat menyelenggarakan Kembali kegiatan-kegiatan serupa yang lebih besar, yang bisa menjangkau seluruh nelayan di Kabupaten Karimun, dan tentu kami sangat mendukung Langkah dan program kerja Bapak Presiden,” tutup Zainuddin.
Syahrijal