Turut hadir dalam kegiatan Apel tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK,MSI,Dirpolairud Polda Sumsel Brigjen Pol Drs Andreas Kusmaedi, MM, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso ,SIK
,SH Para PJU, Pamen, Pama,Bintara ASN Polda Sumsel Para Kapolres/Tabes secara Virtual.
” Sebagai wujud apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan loyalitas personil Polda Sumsel, selaku Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R.Djajadi memberikan reward atau penghargaan sebanyak 60 penghargaan yang terdiri dari pin emas dan piagam penghargaan Kapolda Sumatera Selatan terkait dengan beberapa prestasi sebagai berikut. 16 personil dirsamapta Kapolda Sumatera Selatan berhasil mengamankan aksi tawuran anak di bawah umur, dan kejadian tersebut sempat viral di media sosial pada saat pelaksanaan tugas BKO pengamanan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Oki.
Kemudian yang kedua, 11 personil Satuan Reserse Narkoba Polres Musi rawas berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu, ini jumlahnya tidak besar, tetapi kasus ini bersamaan terungkapnya bahwa pelaku ini adalah terlibat di dalam kasus pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Empat Lawang ucap Mantan Kapolda Sulsel
Kemudian yang ketiga, 24 personil Satuan Reserse Kriminal Pores Musi banyu asin atas pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan di mana korbannya meninggal dunia di Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi banyu asin. Dan yang terakhir, 9 personil dir reskrimUm polda Sumatera Selatan atas pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan senjata api.
Para hadirin peserta apel yang berbahagia, reward atau penghargaan ini patut diberikan sebagai salah satu bentuk apresiasi sekaligus kepedulian kita semua kepada personil polda Sumsel dan jajaran atas kinerja, dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada masyarakat serta institusi pori jelas Alumni Akpol 91
Menurut Jenderal bintang dua ini Kerja keras dan ikhlas yang dilakukan tersebut patut kita berikan apresiasi guna memberikan motivasi yang lebih kuat dalam pelaksanaan tugas serta memotivasi bagi personil yang lain untuk dapat berbuat dan melakukan hal-hal yang bernilai positif dalam rangka mewujudkan sosok polri yang presisi dan dicintai oleh masyarakat
Sebaliknya juga Kapolda Sumsel akan memberikan punishment atau hukuman kepada personil polri yang melakukan pelanggaran, baik sebagai pelaku pelanggaran atau kejahatan maupun menjadi bagian yang tidak langsung terhadap kejahatan dan tindak pinana itu sendiri. Hal ini diingatkan Kapolda Sumsel bahwa kita sebagai anggota pori yang diberikan kewenangan dan undang-undang oleh undang-undang bahwa kita adalah aparat penegak hukum artinya segala bentuk pelanggaran kita sudah mengetahui dan ada sanksi yang mengatur.
Oleh karenanya, mari kita sama-sama menjadi mentor dan pengawas serta saling mengingatkan antar sesama sehingga kita semua dapat terhindar dari segala bentuk pelanggaran baik pidana maupun kode etik profesi kepolisian, tegasnya”
Sebelum mengakhiri amanat , Kapolda Sumsel mengingatkan kembali bahwa bulan November ini, tepatnya tanggal 27 nanti sekarang tanggal 4, berarti kurang 23 hari lagi. Kita akan melaksanakan puncak dari pelaksanaan pilkada, pilkada serentak, yaitu proses pemilihan.
Dan personil yang akan diterjunkan kelokasi sudah persiapkan diri dan menjaga kesehatan untuk PAM kesatwil lokasi-lokasi TPS guna mengawal pergeseran logistik pemilu.
Kapolda berpesan agar seluruh jajaran personil Polda Sumatera Selatan menjunjung tinggi netralitas Polri dalam pilkada yang juga merupakan salah satu dari tujuh langkah strategisnya selaku Kapolda Sumatera Selatan. Sekali lagi, kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan petunjuknya kepada kita semua dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara tutupnya”.