DPD-LAN Muba Gelar Aksi Damai, Desak DLH Tangani Tumpukan Sampah Berceceran Dan Proyek Sangkar Burung
Redaksi.co SEKAYU, Muba- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Aspirasi Nusantara (DPD-LAN) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 09.00 WIB. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kinerja DLH Muba yang dinilai kurang responsif dalam menangani masalah sampah dan proyek sangkar burung terbengkalai di wilayah Muba.
Aksi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD-LAN Muba, Fitriandi S.Sos, menyuarakan keluhan masyarakat mengenai tumpukan sampah yang tidak segera dibersihkan dan proyek sangkar burung DLH yang mangkrak.
Dalam orasinya, Fitriandi mengungkapkan bahwa sampah seringkali menumpuk selama dua hingga tiga hari sebelum diambil oleh petugas kebersihan. Kondisi ini terutama terjadi di Kecamatan Babat Toman (khususnya di lokasi pasar) dan Kecamatan Bayung Lincir, di mana sampah menumpuk lebih dari 3 hari tanpa penjemputan.
DPD LAN juga mendesak Bupati Musi Banyuasin untuk mengevaluasi kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Muba, yang diduga kurang kompeten dalam menjalankan tugas selaku kepala Dinas DLH kabupaten Musi Banyuasin.
“Kondisi ini bukti bahwa DLH kurang mampu dan gagal menangani permasalahan yang meresahkan masyarakat,” tegas Fitriandi dengan nada tinggi.
Selain masalah tumpukan sampah, DPD-LAN juga menyoroti proyek sangkar burung DLH yang terletak di belakang rumah dinas Bupati Sekayu. Proyek yang diperkirakan menelan anggaran hampir satu miliar rupiah tersebut dinilai kurang memenuhi asas manfaat bagi masyarakat dan kini mangkrak terbengkalai.
“Kami turun ke jalan untuk mendesak DLH segera meningkatkan kinerja, mempercepat penjemputan sampah, dan menemukan solusi jangka panjang. Kami juga berharap pihak terkait menindaklanjuti proyek sangkar burung yang terbuang sia-sia,” ujar Fitriandi dengan penuh harap.
Aksi damai ini disaksikan oleh beberapa awak media online dan dihadiri oleh puluhan anggota DPD-LAN Muba. Selama aksi berlangsung, tidak ada kerusakan atau gangguan ketertiban umum yang terjadi, berkat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsek Kota Sekayu Polres Muba dan Sat Pol PP Muba. Aksi damai ini selesai pada pukul 12.00 WIB.
Aksi ini menunjukkan bahwa masyarakat Muba semakin peduli terhadap masalah lingkungan dan pembangunan di wilayah mereka. Diharapkan, aksi ini dapat menjadi perhatian serius bagi pihak DLH Muba dan pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah sampah dan proyek terbengkalai.
DPD-LAN Muba sendiri menyatakan akan terus mengawal isu ini dan akan terus melakukan aksi-aksi serupa jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh pihak terkait.
“Kami akan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat Muba. Jika DLH dan pemerintah daerah tidak segera bertindak, kami akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak,” tegas Fitriandi.
(Alam/tim)







