SOSIALISASI RAPERDA PERUMAHAN OLEH SYUKUR SH DPRD LOMBOK BARAT PARTAI NASDEM

0
43

SOSIALISASI RAPERDA PERUMAHAN OLEH SYUKUR SH DPRD LOMBOK BARAT PARTAI NASDEM

Lombok Barat- Redaksi.co Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman digelar di Musholla Kantor Desa Taman Ayu, kamis (4/12/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Syukur, SH, anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Partai NasDem, dan dihadiri berbagai unsur masyarakat Desa Taman Ayu.

Hadir Kepala Desa M. Tajudin S.Sos.I, seluruh kepala dusun, Ketua BPD beserta anggotanya, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum wanita, pemuda, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Musholla desa tampak penuh dengan warga yang mengikuti jalannya sosialisasi dengan antusias.

Dalam pemaparannya, Syukur menjelaskan tujuan Raperda ini sebagai dasar penataan kawasan permukiman yang lebih tertib dan berpihak kepada masyarakat.

Semua masukan warga hari ini kami catat sebagai bahan pembahasan di DPRD. Raperda ini harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Taman Ayu, M. Tajudin S.Sos.I, menyampaikan sejumlah persoalan krusial, salah satunya kerusakan jalan menuju Taman Endoq yang terus berulang akibat aktivitas armada besar dari perusahaan semen.

Jalan itu adalah jalan provinsi. Sudah berkali-kali kami rehabilitasi, tetapi selalu rusak kembali karena dilalui kendaraan besar dengan muatan yang tidak sesuai kapasitas. Kami berharap pemerintah provinsi segera mengatensi masalah ini,” tegas Tajudin.

Ia juga menegaskan sikap pemerintah desa terkait rencana pembangunan perumahan oleh pengembang.

Kami tidak mengizinkan pembangunan perumahan di sembarang tempat. Yang boleh hanya di lokasi yang sudah disiapkan, seperti pinggir pantai yang tidak lagi produktif dan bekas galian C di pinggir gunung,” ungkapnya.

Selain itu, Tajudin bersama moderator dari unsur pemerintah desa menyinggung program nasional terkait KOPDES (Koperasi Desa) yang berpotensi memotong anggaran ADD hingga sekitar 85 persen, sehingga mengurangi kemampuan desa membangun.

Jika ADD sampai berkurang sebesar itu, kemampuan desa untuk memperbaiki infrastruktur akan sangat terbatas. Karena itu, kami berharap jika ada pokir atau aspirasi dari bapak dewan, mohon diarahkan juga ke desa kami untuk memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Acara dipandu oleh H. Komarudin, Kaur Pemerintahan Desa Taman Ayu, yang memastikan jalannya diskusi tetap teratur dan semua unsur masyarakat mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi. Sejumlah usulan warga memperkaya gambaran persoalan permukiman dan infrastruktur yang membutuhkan perhatian lebih.

Menanggapi itu, Syukur SH menyampaikan apresiasi atas keterbukaan masyarakat dan pemerintah desa.

Saya bangga dengan masyarakat Taman Ayu. Aspirasi hari ini akan kami bawa ke pembahasan DPRD sebagai bagian dari komitmen memperbaiki kualitas permukiman,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang memancarkan semangat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah desa, dan DPRD Lombok Barat. Sosialisasi ini akan berlanjut hingga  di beberapa titik wilayah.

Sumber: Media Nasional Investigasi – Redaksi.co

Reporter: Abach Uhel