Banten, REDAKSI.CO — 19–21 November 2025 Program penanaman vegetasi untuk mitigasi bencana dan pemulihan lingkungan digelar serentak di empat provinsi: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, instansi teknis, komunitas lingkungan, hingga partisipasi aktif masyarakat. Acara diselenggarakan oleh BNPB Pusat dan resmi dibuka oleh Menko PMK.
Penanaman difokuskan pada wilayah rawan bencana, seperti daerah aliran sungai (DAS), bantaran sungai, lereng perbukitan, kawasan pesisir, serta lahan-lahan yang mengalami degradasi. Program ini diharapkan mampu memperkuat daya dukung lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan wilayah dari ancaman banjir, longsor, hingga abrasi pantai.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Lebak, Lingga Segara, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman vegetasi merupakan langkah penting yang perlu diprioritaskan secara berkelanjutan.
“Program penanaman pohon harus berjalan berkesinambungan agar lokasi-lokasi yang rawan longsor dapat dicegah lebih dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan penanaman pohon di wilayah Banten, khususnya Kabupaten Lebak, diyakini dapat mengurangi potensi longsor sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman.(do)






