SPBU Muara Nibung Tapteng, Diduga Atur Harga BBM Jenis Solar Oleh Mandor Dari 6800 Menjadi 7200
TAPTENG,Redaksi.co – Adanya dugaan, mandor SPBU Muara Nibung 16.226.018, Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, mengatur harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kepada pelanggan.
Hal ini terungkap dari wawancara seorang pelanggan, inisial ADS yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.” Kamis, (20/11/2025).
“Harga yang tertera di mesin pengisian Rp 6.800, namun setelah diisi harga yang harus dibayar Rp 7.200, yang telah ditetapkan mandor,” ujar ADS.
Ia juga menjelaskan, akibat sering adanya kelangkaan BBM jenis solar, mau tidak mau ia harus membayar harga yang telah ditetapkan SPBU Muara Nibung.
“Nama mandornya Putra, ia yang mengatur soal harga jual solar Rp 7.200, hingga pelanggan resah,” jelasnya.
Pelanggan lain, MH dan SN juga mengungkapkan hal yang sama pada awak media ketika diwawancarai, bahwa harga tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Benar harga yang harus kita bayar Rp 7.200, dan tidak diketahui oleh pemilik SPBU, sebab pemilik hanya akhir bulan datang ke lokasi itupun hanya seminggu, hingga mandor leluasa membuat harga kepada pelanggan,” ungkap mereka.
MH dan SN juga melihat, apabila pemilik SPBU berada di lokasi, kuota pengisian dengan barkot mobil bisa digunakan semua, namun bila hanya mandor, pengisian solar dibatasi.
Dalam hal ini Pertamina harus mampu menyelidiki SPBU Muara Nibung, sebab ini sangat meresahkan, karena oknum mandor bernama Putra diduga mengambil keuntungan pribadi.
“Apabila ini benar terjadi, kita berharap Pertamina dapat mengambil langkah tegas, mungkin saja seperti menutup SPBU, membatalkan izin dari pemilik SPBU dan memantau sejauh mana pelayanan yang diberikan SPBU Muara Nibung pada masyarakat,” jelas mereka.
Dikonfirmasi pada Mandor SPBU Muara Nibung soal permasalahan, adanya dugaan pengaturan harga BBM jenis solar, hingga berita ini diterbitkan tidak memberikan keterangan.
(M.Tanjung)






