Kab Sintang, Langkah PPK begitu cepat merespon keinginan masyarakat yang berharap pembangunan jalan di Gang Bhetel lebih mengedepankan wujud kualitas dan kwantitas. Awalnya memang, karna belum kelar, tetapi setelah usai semua, mereka baru lega milihat hasilnya.
” Wajar kan kalau sebelumnya kami komplain. Nah setelah mengetahui bahwa pekerjaan tersebut masih berlangsung, kita baru mengerti. Pantas saja saat itu kami lihat belum rapi. Tetapi sekarang sudah sesuai harapan, ” ujar MRD.
Sementara Dinas mengatakan kita juga maklum karna jalan itu masih dalam proses bahkan belum dibayar. ” ya memang belum ofname. Saya juga telah meminta staf teknis untuk cek lapangan.. Sekiranya ada yang kurang baru minta agar pelaksana memperbaikinya. Kita semua berharap hasil yang terbaik, ucapnya
Pengawasan yang dimplementasikan oleh PPK secara rutin, membuat hasil pekerjaan Jalan rabat beton Gang Bhetel Desa Sei Ukoi Kabupaten Sintang sesuai harapan semua pihak.
Ia menyebut, selagi Bidang Perkim masih becinte mesra dengan kontraktor dan konsultan diruang khusus, proyek apapun yang susah payah diprogram oleh Bupati, wujudnya tetap berantakan.
” Kontraktor, jika awalnya sudah dan akhirnya pasti mengeluarkan oli pelicin gede, cetakan Bank BI, buat kiri kanan belakang dan depan, tentu jurus eliminir material terhadap pekerjaan itu, pasti dituangkan secara gila, ” tegas FH
Protap siluman tadi, katanya, memang sulit untuk dipungkiri dan telah menjadi darah daging disetiap tubuh proyek. Alhasil, karna aturan mainnya begitu, akhirnya pelaksana juga berupaya mati-matian mencari celah agar dapat keuntungan lumayan.
Menurut FH, faktor itulah yang membuat semua pekerjaan diluar kualitas dan kwantitas. Makanya masyarakat banyak kecewa dengan Kabid Perkim, yang sedikit lemah atau sengaja menerapkan wujud pengawasan kedip mata, tahu tetapi pura-pura tidak lihat.
Kalau setiap pelaksana, lanjutnya, kompak berani menolak pengeluaran yang tidak tercatat dalam peraturan resmi, saya yakin mutu bangunan pasti akan bagus. Sebaliknya, kalau itu terlalu sulit, Kabid Perkim jangan lepas tangan, seolah-olah pelaksana yang salah.
Tanggung jawab pengelola berada digarda terdepan. Jadi apapun permasalahan yang timbul, dia tidak boleh sembunyi, ini uang negara. Kami berharap Bupati maupun Sekda bicara lantang terkait proyek jelek.007/Danil.A