Pontianak–Kualitas dan kwantitas hasil pekerjaan tetap menjadi sorotan tajam berbagai pihak. Pembangunan Jalan Gang Teluk Batang RT. 03 RW 02 Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, dianggap oleh masyarakat mutunya tidak bagus.
Bahkan mereka menganggap, paket empuk gemuk milik Dinas Perkim Propinsi Kalbar itu, dikerjakan asal jadi, tidak sesuai dengan sepeksifikasi tehnis atau menyimpang dari acuan bestek yang sangat merugikan masyarakat.
” Kalau dilihat dari kasat mata, banyak material yang dikurangi sehingga ada sekian titik badan jalan mengalami keretakan. Potensi terjadinya pecah memanjang sangat besar sekali, ” ujar warga sekitar yang tiap hari lalu lalang disitu.
Ia menyinggung soal segudang personil tehnik yang bercokol dikantor Perkim Propinsi, ternyata banyak yang lemah dalam melakukan pengawasan dan perlu Diklat lanjutan agar masa depan pembangunan jalan lingkungan sesuai aturan main.
” Ditempat saya, kondisi fisiknya juga seperti itu. Pertama sih bagus, setelah itu muncul retak disana-sini, ” terang Codet, warga Transad 1, markasnya anak kolong yang juga aktif di Organisasi FKPPI Kalbar dan rutin nongkrong ditugu Khatulistiwa. 007/Danil.A