Fakfak, Redaksi.co – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XI tingkat Kabupaten Fakfak yang digelar tahun ini menghadirkan suasana penuh kebersamaan. Bagi putra daerah, momen ini menjadi kesempatan istimewa untuk kembali menyatu dengan masyarakat kampung halaman. Salah satunya adalah Drs.H.Ali Baham Temongmere.MTP (ABT) yang hadir langsung memberikan dukungan sekaligus menyampaikan pesan penuh makna.
Dalam kesempatan itu, ABT menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan sarana memperkuat keimanan serta membangun hubungan sosial yang harmonis.
“Beribadahlah kepada Tuhan dengan tulus, dan bangunlah silaturahmi dengan sesama. Dua hal inilah yang menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar ABT.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya persatuan bagi masyarakat Fakfak agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga. “Kamong semua harus bersatu baru negeri ini aman”. Kalau kita terpecah belah, maka sulit untuk menjaga kedamaian. Tapi kalau kita bersama, maka semua tantangan bisa dilewati,” tambahnya.
Pesan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir. Mereka merasa bangga karena seorang tokoh daerah masih memiliki kepedulian dan ikatan yang kuat dengan tanah kelahirannya. Kehadiran ABT menjadi semangat tersendiri dalam perhelatan MTQ kali ini.
MTQ tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mempererat kebersamaan antarwarga, sehingga iklim sosial di Kabupaten Fakfak semakin damai dan rukun.
Dengan semangat religius dan kebersamaan yang terbangun melalui MTQ ke XI, ABT mengajak seluruh masyarakat Fakfak untuk terus memupuk persatuan, memperkuat iman, serta menjaga tali silaturahmi agar daerah ini selalu aman dan diberkahi Tuhan.