Redaksi.co, Jakarta | Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi mengucapkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam peringatan Hari Nasional Arab Saudi ke-95 di Hotel Raffles Jakarta Selasa (23/9). Acara ini menjadi simbol penting penguatan kerja sama strategis kedua negara yang telah terjalin selama hampir delapan dekade.
Dubes Arab Saudi menyebut bahwa momen peringatan ini bukan hanya perayaan nasional, tetapi juga menjadi tonggak hubungan diplomatik yang semakin kokoh antara Riyadh dan Jakarta.
“Hari ini adalah hari bersejarah, hari berdirinya Kerajaan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Abdulaziz. Dan selama 78 tahun, Indonesia telah menjadi mitra yang sangat dekat dan strategis,” ujar Faisal.
Dubes juga menyoroti pentingnya kunjungan-kunjungan bilateral yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Ia secara khusus menyebut kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia pada tahun 2017 sebagai titik balik hubungan diplomatik kedua negara. Kunjungan Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto, ke Arab Saudi pada Juli lalu disebut sebagai kunjungan kenegaraan yang memperkuat kerja sama di berbagai sektor.
“Kunjungan Presiden Prabowo membawa delegasi besar dari berbagai kementerian. Dalam pertemuan tersebut, dibentuk Dewan Tinggi Saudi-Indonesia, sebagai wadah untuk memperdalam kolaborasi lintas sektor,” ucapnya.
Dubes mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi bukan sekadar relasi antarnegara, melainkan hubungan persaudaraan yang sangat dekat.
“Kalau boleh kami katakan, bukan hanya saudara dekat, tapi saudara kandung. Ini yang membedakan hubungan kita dengan negara lain,” tuturnya.
Dalam konteks kerja sama, bidang haji dan umrah menjadi salah satu fokus utama. Dubes menyambut baik inisiatif pemerintah Indonesia terkait pembentukan Departemen Haji dan Umrah, seraya menegaskan bahwa Arab Saudi akan selalu siap berkolaborasi untuk meningkatkan pelayanan jemaah Indonesia.
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan perubahan fasilitas atau layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pasca National Day ke-95, Dubes menyatakan bahwa tidak ada perubahan besar, namun kerja sama akan terus ditingkatkan agar pelayanan menjadi semakin optimal.
“Bukan hanya di bidang keagamaan, tapi semua sektor ekonomi, energi, pendidikan, hingga pertahanan terbuka untuk kerja sama yang lebih luas. Kami berharap pemerintahan Indonesia terus sukses dan hubungan ini terus dijaga demi kebaikan kedua bangsa. Saudi Arabia dan Indonesia bukan hanya mitra tapi keluarga,” tutup sang Duta Besar.