Kab. Sekadau–Beberapa pekan silam, proyek rabat beton Dusun Bokak Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir, sempat dianggap oleh warga pekerjaan siluman. Pasalnya papan plang yang menurut peraturan pemerintah harus terpasang malah dicabut orang suruhan Bu Desi selaku pelaksana.
” Kami yakin sebulan kedepan jalan tersebut bakal retak, pecah dan penuh lobang. Jangankan bicara kualitas, kuwantitasnya pun sangat jauh dari harapan.
Berapa anggarannya, Dinas apa pengelola proyek dan CV atau PT Pelaksananya semua tidak jelas, mengingat papan plang tidak ada terpasang dilokasi pekerjaan, ” terang warga sekitar.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sekadau ketika diminta konfirmasi lewat WA terkait dengan ini, justru mengarahkan agar ketemu Kepala Bidang Perkim dikantor.
Setelah kru menghadap Kabid, mungkin karna tidak ngerti konsep pelayanan publik atau pangkat belum cukup, ia justru cerita wewenang tugas jurnalis. ” Seharusnya yang liputan ini wartawan Sekadau, kok malah wartawan pontianak yang ramai, ” ucapnya.
Beliau juga sempat menuding, kalau dirinya selalu dijadikan ATM oleh wartawan. ” Setiap ada persoalan proyek, kami pasti dijadikan ATM, ” ungkapnya vulgar.
Mendengar jawaban Kabid Perkim yang tidak bisa menjelaskan faktor hancurnya proyek dimaksud, akhirnya rekan media coba mengontak Kadis kembali dan menyampaikan omongan Kabid tersebut. Setelah itu, Kepala Dinas mohon maaf atas kejadian tersebut.
Masyarakat Sekadau meminta agar Bupati dan Kejaksaan jangan diam.Turun lapangan dan periksa semua yang berkepentingan disitu. Bila perlu Kadis maupun Kabid Perkim diganti sementara guna mempermudah penyelidikan.
” Maunya kami, sebelum diperiksa, Kepala Dinas dan Kepala Bidang Perkim Kabupaten Sakadau itu diganti dulu. Sehingga mempermudah proses pemeriksaan terhadap mereka, ” ujar warga yg gak mau di sebutkan namanya, (007/ Danil.A)