Redaksi.co, Jakarta, 12 September 2025 | Film drama keluarga Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2) resmi meluncurkan trailer dan poster terbaru dalam acara press conference yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jumat (12/9). Sekuel yang dinanti ini hadir setelah film pertamanya sukses menyentuh lebih dari 3,1 juta penonton dan bahkan mencetak prestasi di Malaysia.
Acara perilisan dihadiri produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, serta jajaran pemain utama: Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Leony V.H., hingga Mamang Osa.
Tak hanya itu, panggung juga diramaikan penampilan istimewa dari para pengisi original soundtrack (OST). Farel Prayoga menyayat hati lewat lagu Cinta Untuk Mama, Yogie Nandes dan Keke Adiba membawakan Bintang-Bintang dengan penuh kehangatan, sementara Fadhilah Intan menghadirkan nuansa haru melalui Pura-Pura Bahagia. Momen semakin spesial ketika Andmesh menyapa penonton lewat video greeting sembari merilis MV soundtrack baru Bukan Lagi Rumahmu.
Trailer yang ditayangkan sukses membuat suasana ruang konferensi hening. Potongan adegan memperlihatkan Aqilla (Titi Kamal) yang berusaha mendekati kembali putranya, Baskara (Faqih Alaydrus), setelah lama diasuh oleh Yumna (Citra Kirana). Namun kebersamaan itu tak berjalan mulus. Konflik pecah ketika Baskara secara tak sengaja mengetahui bahwa Yumna bukan ibu kandungnya.
Poster resmi yang ikut diluncurkan menceritakan tema besar film: dilema dua sosok ibu yang sama-sama mencintai anak dengan cara berbeda. Baskara digambarkan duduk diapit Aqilla dan Yumna, sementara tokoh pendukung seperti Eyang Murni (Jenny Rachman) dan Fathan (Daffa Wardhana) tampil di latar belakang.
Dalam sesi konferensi, produser Ronny Irawan mengungkapkan harapan besar untuk sekuel ini.
“Film pertama mendapat sambutan luar biasa. Kami berharap Air Mata di Ujung Sajadah 2 bisa kembali menyentuh hati penonton, menghadirkan makna tentang cinta dan pengorbanan seorang ibu,” ujarnya.
Sutradara Key Mangunsong menambahkan bahwa sekuel kali ini dibuat lebih kompleks.
“Cerita yang lebih dewasa, konflik yang lebih dalam, tapi tetap hangat. Pesannya sederhana: kasih sayang seorang ibu itu tanpa batas, baik kandung maupun angkat,” katanya.
Para pemain pun ikut membagikan pengalaman pribadi mereka. Titi Kamal mengaku perannya sebagai Aqilla sangat personal.
“Aku juga seorang ibu, jadi bisa benar-benar merasakan betapa berat perjuangan Aqilla. Pesannya, jangan sia-siakan momen bersama keluarga,” ungkapnya.
Sementara Citra Kirana melihat sosok Yumna sebagai cermin banyak ibu di dunia nyata.
“Cinta seorang ibu tidak ada bedanya, apakah kandung atau angkat. Yumna mengajarkan keikhlasan itu,” tuturnya.