Jember, redaksi.co – Suasana Desa Cakru, Kecamatan Kencong, mendadak bak panggung mode kelas dunia. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa (Pemdes) Cakru menggelar karnaval dengan tema “Seni dan Budaya”, Sabtu (06/08/2025).
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah hadirnya catwalk budaya. Layaknya peragaan busana, para model tampil percaya diri memperagakan kostum yang terinspirasi dari kekayaan tradisi lokal. Lenggak-lenggok mereka di atas panggung tidak sekadar memamerkan busana, tetapi juga menghadirkan cerita tentang identitas dan kebanggaan budaya Nusantara.
Kepala Desa Cakru, Heni Indaryani, menegaskan bahwa karnaval tahun ini tidak hanya sekadar hiburan. “Kita tidak hanya ingin melestarikan seni dan budaya sebagai identitas bangsa, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal. UMKM Desa Cakru harus tumbuh dan menjadi tuan rumah di desa sendiri,” tegasnya.
Karnaval yang diikuti 26 peserta ini semakin meriah dengan berbagai atraksi seni, parade kostum, hingga tarian tradisional. Tidak hanya itu, panitia juga menyiapkan stand khusus untuk memamerkan produk UMKM, mulai dari kuliner khas desa, kerajinan tangan, hingga hasil olahan kreatif masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari ramainya kunjungan ke setiap stand, menjadi bukti bahwa seni, budaya, dan ekonomi bisa berpadu dalam satu perayaan.
Lebih dari sekadar pesta rakyat, karnaval HUT RI di Desa Cakru menjadi momentum mempererat persatuan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, Desa Cakru optimis melangkah menjadi desa yang maju, mandiri, dan berbudaya.
Reporter: Uswa / Edi