REDAKSI.CO|Kota Batu diliputi suasana haru dan solidaritas pada Selasa(2/9/2025) malam. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform bersama-sama dengan jajaran Pemerintah Kota dan Forkopimda menggelar doa bersama lintas agama. Acara yang penuh khidmat ini digelar sebagai bentuk duka cita mendalam atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, dalam insiden di Jakarta, serta lima korban lainnya dari Makassar.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.Tampak hadir Wali Kota Batu, Nurochman, Wakil Wali Kota, Forkopimda Kota Batu yang dipimpin Kapolres Batu Kompol Anton Widodo, serta perwakilan aliansi driver ojol, Arif. Mereka bersatu padu dengan ratusan driver dari platform seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee, serta masyarakat umum yang turut berpartisipasi.
Inti dari acara tersebut adalah pengungkapan rasa duka dan solidaritas melalui doa bersama.Doa-doa dipanjatkan oleh perwakilan dari berbagai agama untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan dan kelima korban lainnya agar diterima di sisi-Nya. Acara juga diisi dengan sambutan-sambutan yang menyerukan perdamaian dan menolak segala bentuk anarkisme.
Momen refleksi dan permohonan perdamaian ini dilaksanakan tepat pada hari Selasa malam,tanggal 2 September 2025. Pemilihan waktu malam hari memungkinkan seluruh driver ojol yang telah menyelesaikan shift kerja dapat hadir dan berpartisipasi secara langsung tanpa terganggu aktivitas mencari nafkah.
Tempat yang dipilih untuk menggelar acara bermakna ini adalah Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu.Pemilihan lokasi ini bukan hanya menunjukkan fasilitasi dari Pemerintah Kota, tetapi juga simbol bahwa seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah dan rakyat, bersatu dalam duka dan semangat menjaga keharmonisan.
Latarbelakang digelarnya acara ini adalah sebagai wujud solidaritas dan kepedulian Pemerintah Kota Batu terhadap musibah yang menimpa warganya,khususnya para driver ojol. Lebih dari itu, acara ini merupakan respon untuk menciptakan serta menjaga kedamaian, keamanan, dan kenyamanan di Kota Wisata Batu di tengah dinamika dan ketegangan nasional pasca-insiden tersebut.
Acara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat.Diawali dengan sambutan dari perwakilan aliansi driver ojol, Arif, yang menyampaikan terima kasih atas fasilitasi pemerintah kota. Kemudian, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Puncak acara adalah doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari berbagai agama, mengiringi seluruh rangkaian kegiatan dengan damai.
Wali Kota Batu, Nurochman, dalam pidatonya menyampaikan duka cita yang mendalam. “Kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak konstitusional setiap warga negara, namun harus diingat, anarkisme dan perusakan bukanlah jalan yang dibenarkan. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan dan kedamaian di Kota Batu,” tegasnya.
Doa bersama ini tidak hanya berhenti sebagai ungkapan duka,tetapi telah menjadi sebuah deklarasi bersama untuk menjaga keutuhan dan keamanan kota. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas driver ojol, adalah kunci utama dalam menciptakan ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara, khususnya di Kota Batu.[fer]