JEMBER, redaksi.co – Kamis (14/8/2025) menjadi hari bersejarah bagi insan pers di Kabupaten Jember. Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Jember resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2028.
Bertempat di Aula Rumah Makan Lestari, Jl. Kartini, acara berlangsung sederhana namun sarat makna. Ruang bernuansa hangat, aroma hidangan yang menggugah selera, dan dentingan gelas menjadi saksi lahirnya wadah baru bagi para jurnalis di “Kota Tembakau” ini. Para wartawan dari berbagai media duduk berdampingan, melebur dalam rasa kebersamaan, meneguhkan tekad untuk mengawal kebenaran, menjaga independensi, dan mengedepankan profesionalisme.
Meski agenda para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) padat, sebagian tetap menyempatkan hadir. Kehadiran ini bukan sekadar formalitas, melainkan tanda penghormatan pada insan pers yang selama ini menjadi garda depan penyampai kebenaran.
Dalam pidato yang dibacakan Sekretaris DPC GWI Jember, Sigit Priyono Azeta, SE, Dewan Pimpinan Pusat GWI menegaskan bahwa wartawan bukan sekadar profesi, melainkan pengabdian dengan tanggung jawab moral dan sosial. “Berita yang kita hasilkan bukan hanya informasi, tetapi juga pengawal kebenaran, penyeimbang opini publik, serta penggerak perubahan positif di tengah masyarakat,” demikian pesan DPP GWI.
Sekjen DPP GWI, Idrus Rosyid, atas nama Ketua Umum Andera, turut menyampaikan selamat sekaligus dukungan penuh. “Ini bukan akhir, tetapi awal dari sebuah karya bersama,” ujarnya.
Ketua DPC GWI Jember, Ahmadi, S.Pd., M.Pd., atau yang akrab disapa Madek, mengapresiasi kehadiran para undangan, meski banyak pimpinan Forkopimda berhalangan hadir. “Kami memahami padatnya agenda di bulan Agustus ini. Kehadiran perwakilan yang diutus sudah menjadi kehormatan bagi kami,” ucapnya.
Madek menegaskan komitmen GWI Jember untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, Polres, Kodim, dan seluruh pemangku kepentingan. “Jangan alergi dengan kedatangan kami. Kami percaya kita saling membutuhkan. Dan jika ada anggota GWI yang tidak profesional, jangan ragu menghubungi saya langsung,” tegasnya.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang berhalangan hadir karena mendampingi Gubernur Jawa Timur, diwakili oleh Maryani, Kepala Bidang Kemitraan Diskominfo. Dalam sambutan yang dibacakannya, Gus Fawait menegaskan peran vital wartawan sebagai pilar keempat demokrasi.
“Wartawan bukan hanya pelapor fakta, tetapi juga penyalur aspirasi rakyat, pengawal jalannya pemerintahan, dan penyampai edukasi publik. GWI Jember memiliki potensi besar menjadi garda terdepan dalam menjaga independensi pers, menegakkan kode etik jurnalistik, dan menghadirkan berita yang objektif dan berkualitas,” ungkapnya.
Ia berharap GWI Jember menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi pembangunan dan menciptakan iklim pers yang mencerdaskan bangsa. “Mari bersama membawa Jember menuju kemajuan yang kita cita-citakan,” pungkas Bupati.
Prosesi pengukuhan resmi oleh Maryani mewakili Bupati Jember menjadi puncak acara, disaksikan pengurus, anggota, perwakilan Forkopimda, stakeholder, serta mitra strategis. Momen itu menandai awal dari perjalanan panjang membangun Jember melalui kekuatan informasi, kolaborasi, dan sinergi antara insan pers dengan seluruh pemangku kepentingan.
Reporter: Uzwa