Bengkayang, Kalbar – Redaksi.co Guna meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat, Polres Bengkayang menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Search and Rescue (SAR) pada Sabtu (26/07/2025) mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Aula dan area Pantai Kura-Kura, Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh personel dari Satuan Samapta dan Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Bengkayang, dengan menghadirkan narasumber dari Basarnas. Hadir sebagai pemateri utama Kepala Pos Basarnas Sintete, Bapak Zulhijah, bersama tiga personel Basarnas lainnya.
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab, S.Sos., S.I.K., melalui Kasatsamapta IPTU Dwiyanto Bhanu Susilo menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme serta keterampilan personel kepolisian dalam penanganan kondisi darurat, khususnya di wilayah perairan dan daerah rawan bencana.
“Pelatihan ini memberikan pemahaman dan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh personel kepolisian dalam mendukung operasi SAR, baik sebagai penyambung informasi maupun sebagai penolong di lapangan,” ujar IPTU Bhanu.
Dalam pelatihan ini, tim Basarnas menyampaikan berbagai materi penting, mulai dari pemahaman mengenai peran personel dalam operasi SAR, baik sebagai korban, penyambung informasi, maupun penolong—hingga kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh personel di lapangan. Peserta juga diperkenalkan pada berbagai alat utama yang digunakan dalam pertolongan dan pencarian, serta diberikan pengetahuan mengenai perlakuan dan perawatan perahu karet. Tak ketinggalan, pemateri juga membagikan pengalaman-pengalaman mereka dalam berbagai misi penyelamatan dan pencarian yang pernah dilakukan.
Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan di area pantai. Dalam sesi ini, peserta secara langsung mempraktikkan berbagai teknik SAR, seperti cara naik ke atas perahu karet, mendayung, menyelamatkan korban dengan meraih tangan maupun melemparkan pelampung (ring buoy), hingga teknik melepaskan dekapan korban dan menaikkannya ke atas perahu. Mereka juga mempelajari cara menarik korban dengan aman serta melakukan perawatan perahu karet pasca-operasi.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi konsolidasi, evaluasi, dan analisa hasil pelatihan.
Dari hasil pelatihan, seluruh personel dinyatakan telah memahami secara menyeluruh kemampuan dasar operasi SAR, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga evaluasi.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap personel Samapta dan Polair Polres Bengkayang semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugas kemanusiaan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup IPTU Bhanu.
Secara keseluruhan, pelatihan berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif, serta menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polres Bengkayang dalam meningkatkan kapasitas personel dalam penanggulangan bencana dan pertolongan di wilayah perairan dan pesisir.||Jurnalis:Abdul Rahman
(Humas Polres Bengkayang)
(Editor korwil Kalbar Suparman)
