Redaksi.co | Palembang – Massa Dewan PIimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan (Jakor Sumsel) sambangi Kantor Regional VII BKN Palembang untuk melakukan aksi unjuk rasa secara damai terkait adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 pada 22 April sampai 16 Mei 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang.
Aksi massa yang di Koordinatori oleh Fadrianto TH mengatakan kepada awak media, Senin (16/06/25), sehubungan dengan data temuan team investigasi serta informasi yang kami dapatkan tentang adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 pada 22 April sampai 16 Mei 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang.
“Berdasarkan data dan informasi yang kami (Jakor Sumsel) dapatkan tentang adanya dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme ((KKN) dan Kejahatan Intelektual yang diduga dilakukan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang yaitu :
1.Adanya dugaan Pengurangan Nilai yang didapat oleh Peserta Calon PPPK saat ikut tes CAT dengan yang di publikasi kan melalui Live Score Youtube.
2.Adanya dugaan Permainan Nilai yang didapat Peserta Tes Calon PPPK Wilayah Sumatera Selatan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang (Diduga Nilai Peserta T’es Calon PPPK yang besar di Kurangi/Dikecilkan dan diduga Nilai Peserta yang akan diluluskan di Besarkan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang.
3.Kami tidak Percaya dengan hasil CAT yang dilaksankan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang dalam penerimaan calon PPPK tahap II di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan
4.Adanya dugaan KKN yang terjadi dalam TES CAT PPPK wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan oleh Kantor Regional VII BKN Palembang sehingga Nilai yang diapat oleh Peserta di Ubah,”ujarnya.
Oleh karena itu, kami Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan (Jakor Sumsel) meminta sbb ;
1.Meminta Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang bertanggungjawab atas berubahnya nilai Peserta yang ikut Tes CAT PPPK tahap 2.
2.Meminta Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Meminta Maaf Ke publik dan melakukan TES Ulang.
3.Meminta Pimpinan Kantor Regional VII BKN Palembang untuk segera meninggalkan Sumatera Selatan.
Sementara itu, aksi massa Jakor Sumsel di terima oleh Yuli Novianti Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (INKA) Regional VII BKN Palembang, mengatakan terkait dugaan pengurangan nilai seleksi yang kami sudah laksanakan beberpa bulan yang lalu, hasil CAT sesuai dengan prosedur, dan nilainya di kirim ke pusat dan kami sudah transfaran.
Selanjutnya, massa Jakor Sumsel melakukan audiensi dengan Kantor Regional VII BKN Palembang yang di terima oleh Plt. Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Prima Sepriza.
