Rabu, Juli 2, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Gerak Cepat Bupati Fakfak Hadapi Potensi Kelangkaan Beras dan Gula di Fakfak

Fakfak.Redaksi.co- Seakan tak ada waktu libur bagi Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan,S.Sos.,M.AP. Waktu libur tetap dimanfaatkan untuk merespon berbagai laporan masyarakat. Minggu, (11/5/2025), dirinya harus memimpin rapat membahas laporan potensi kelangkaan beras dan gula di pasar dilanjutkan meninjau langsung proses pembongkaran beras di Pelabuhan Laut Fakfak.

“Beberapa hari terakhir ini saya mendapat laporan dari Bulog dan situasi pasar terkait kelangkaan beras dan gula. Dari laporan tersebut, tadi saya memimpin rapat di kediaman bersama kepala Bulog, Pelni, KSOP, Pelindo dan instansi terkait lain terkait potensi kelangkaan beras dan gula di pasar. Kemarin sudah mulai kelihatan makanya hari ini kami rapat. Ada kapal yang sudah ada tapi belum sandar di pelabuhan makanya tadi saya minta agar kapal langsung sandar dan langsung bongkar”.ujar Bupati saat diwawancarai awak media di pelabuhan laut Fakfak.

Bupati menyebut, stok beras yang masuk menggunakan kapal tol laut sekitar 600 ton, ayam 147 ton dan gula pasir 140 ton.

“Alhamdulilah setelah ini di bongkar sudah bisa mengatasi potensi kelangkaan beras dan gula. Kami dalam rapat sudah bersepakat, pembongkaran dilakukan dan sore sampai malam mulai didistribusikan keluar”.ucap Bupati Samaun.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pihak dalam hal ini, Pihak PT. Pelindo, PT. Pelni, dan KSOP maupun instansi pemerintah lainnya yang turut bekerja sama dalam upaya mengatasi potensi kelangkaan kebutuhan masyarakat ini.

Bupati berharap, kedepan, koordinasi antar lembaga lebih ditingkatkan guna mengantisipasi persoalan kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat.

“Saya tadi sampaikan dalam rapat agar koordinsi terkait hal seperti ini bila perlu dilakukan setiap bulan”.tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelindo, Silas Warfandu, dikesempatan yang sama saat merespon pertanyaan wartawan mengatakan, “stok kita sebenarnya cukup hanya saja akhir bulan april ada dua kapal yang delay akibat situasi yang terjadi di pelabuhan Fakfak beberapa waktu lalu. Jadi kapal itu akan masuk di tanggal 13 dan 13. Hari ini, kita pastikan semua barang di tol laut di bongkar. Saat ini kapal temas sudah berlabuh jadi setelah tol laut selesai bongkar, dilanjutkan dengan temas”.tuturnya.

Menurut Silas Manufandu, armada temas yang akan sandar mengangkut beras sebanyak 1000 ton. Sehingga total stok beras yang masuk sebanyak 1600 ton beras.

Turut hadir dalam kunjungan Bupati Samaun, Asisten Setda, Aroby Hindom dan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan, Mohjak Rengen.

Popular Articles

Berita Terkait