Komunitas mahasiswa untuk kedaulatan rakyat (Komkar), merespon keputusan (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang efesiensi belanja dan pelaksanaan APBN tahun 2025.
Ketua komkar Resky mengatakan bahwa keputusan efesiensi anggaran ini sangat melemahkan daerah untuk melakukan pelaksanaan program untuk kemajuan daerah,
dan terutama di sektor pendidikan yang akan mengakibatkan terputusnya program beasiswa untuk masyarakat kurang mampu untuk biaya pendidikan lanjutan,
Resky juga mengatakan, semestinya Anggara pendidikan di tambah lagi dan harus menjadi program proritas presiden karena ini menyangkut masadepan generasi muda, karena bicara soal generasi maka pendidikannya yang paling utama di proritaskan untuk kemajuan bangsa
#kurniadi,redaksi.co