Redaksi.co | Batam – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan personel dalam menghadapi situasi darurat medis, Dinas Kesehatan (DISKES) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV menggelar sosialisasi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Jumat (31/1/2025).
Sosialisasi ini dipimpin oleh Lettu Laut (K) dr. Daulat Rumahorbo, yang memberikan materi tentang pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam menangani korban henti jantung mendadak atau gangguan pernapasan.
Dalam paparannya, dr. Daulat menjelaskan bahwa keterampilan BHD sangat penting bagi setiap personel TNI AL, terutama dalam menjalankan tugas yang memiliki risiko tinggi.
“Bantuan Hidup Dasar merupakan langkah pertama yang sangat krusial dalam menyelamatkan nyawa seseorang sebelum bantuan medis lanjutan tiba,” kata dr. Daulat D.Rumahorbo.
“Dengan memahami teknik dasar seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan penggunaan AED (Automated External Defibrillator), kita dapat meningkatkan peluang keselamatan bagi korban,” ujar dr. Daulat D. Rumahorbo.
Selain pemaparan materi, peserta juga diberikan pelatihan langsung mengenai teknik RJP dan tata cara menangani korban yang mengalami henti napas.
Para personel Lantamal IV dengan antusias mengikuti pelatihan ini, mengingat pentingnya keterampilan tersebut dalam menunjang tugas sehari-hari.
Kepala Dinas Kesehatan Lantamal IV Letkol Laut (K) drg. Herlambang, Sp. Perio, M.Tr.opsla menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan bagi personel guna meningkatkan kesiapan dan respons dalam keadaan darurat.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, setiap personel memiliki pemahaman dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Lantamal IV semakin siap dan sigap dalam menghadapi keadaan darurat medis, sehingga dapat memberikan pertolongan yang cepat dan tepat dalam situasi yang memerlukan tindakan penyelamatan nyawa. (Redaksi)
