Redaksi.co – PALI, 15 Januari 2025

Mengungkap Tabir Tewasnya Mahasiswa Semester Akhir di Kabupaten PALI Belum ada titik terang kasus tewasnya Robi yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kebun karet warga desa raja barat membuat tanda tanya keluarga dan masyarakat kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

foto Alm Robi Oktavian saat selesai Yudisium Muhamadiyah Palembang

Tahun ke tiga kasus kematian misterius mahasiswa universitas Muhammadiyah semester akhir belum terungkap. Setidaknya ada 10 saksi yang sudah di periksa terlampir dalam Berita Acara Introgasi (BAI) melalui Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan (SP2HP) oleh Polres PALI, namun masih belum juga membuka tabir kasus ini.

Saat di wawancarai oleh awak media dikediaman Ali Syarif selaku orang tua almarhum Robi Oktavian “Kasus kematian anak saya belum terungkap, entah apa yang membuat pihak kepolisian kesulitan sampai saat ini belum ada tanda-tanda motif pembunuhan ini dapat terungkap

Dokumentasi saat Evakuasi jenazah di TKP

Ali Syarif mempertanyakan bagaimana perkembangan tindak lanjut saksi-saksi yang telah di periksa, serta barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), apakah tidak ditemukan sidik jari pada korban, yang dapat di jadikan petunjuk lanjutkan bagi pihak kepolisian. Serta rekaman cctv yang berada di arah TKP. Kami juga mempertanyakan bagaimana hasil pemeriksaan labfor handphone para Saksi-saksi, untuk mengetahui riwayat komunikasi anak saya dengan saksi yang telah BAI.

Ali syarif berharap agar pihak kepolisian menyelesaikan kasus ini sampai tuntas, Motif dan pelaku segera dapat terungkap dan di adili sesuai aturan yang berlaku di Republik Indonesia.

Untuk diketahui Surat Pemberitahuan Perkembangan SP2HP dari Polres PALI pertanggal 13 Januari 2023, didalam surat tersebut hanya menjelaskan pemeriksaan saksi-saksi dan pemeriksaan alat bukti, belum ada kelanjutan lagi sampai saat ini. Tutur Ali Syarif

Berbagai pihak sudah banyak yang menolong dan mendukung melalui media dan berbagai upaya untuk mendorong aparat menuntaskan kasus ini, sampai mengirimkan surat terbuka ke Presiden Republik Indonesia sudah kami lakukan namun tetap saja belum bisa terungkap, saya sebagai orang tua tetap iktiar dan berserah semuanya dengan Allah SWT. Ujar Ali, dengan mata berkaca-kaca.

Pada tanggal 16/12/2024 Ali Syarif salaku Orang Tua menghadiri undangan gelar perkara di POLDA Sumatera Selatan, didalam gelar perkara tersebut tidak ada perkembangan yang berarti, “Kenapa setelah 3 tahun baru di sampaikan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan Bukti lainnya, rekaman CCTV juga terkesan tidak profesional, karena di rekam menggunakan handphone, bukan ditarik dari Memori CCTV” Tutup Ali Syarif penuh kekecewaan
****

Muncul pertannyaan terkait kasus ini

Kenapa setelah 3 Tahun, Keluarga Korban baru di jelaskan secara langsung serta diperlihatkan rekaman CCTV ?

Apa yang menjadi kendala pihak Penyidik sehingga begitu sulit mengungkap kasus ini ?

Apa rencana kedepan yang akan di lakukan oleh pihak POLRES PALI untuk mengungkap kasus ini?

Keluarga belum diberikan informasi terkait hasil pemeriksaan handphone saksi-saksi, karena disana ada petunjuk penting yang semestinya keluarga diberi tahu, seperti isi chat terakhir dengan korban?

Saat di komfirmasi oleh awak media Redaksi.co ke Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K.,M.H. beliau mengungkapkan komitmennya untuk terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan Robi Oktavian yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Menanggapi pertanyaan terkait perkembangan penyelidikan, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya masih bekerja keras dan telah mendapatkan dukungan penuh dari Jatanras Polda Sumsel untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Selamat malam, terimakasih banyak atas perhatian dan dukungannya. Kami terus berupaya keras untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini kami mendapatkan dukungan penuh dari Jatanras Polda Sumsel. Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap dan keadilan bisa ditegakkan,” ujar Kapolres PALI.