Selasa, Juni 10, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

220 Tiang Listrik Dibangun, Warga Bande Alit Segera Nikmati Terangnya Jalanan Malam

Jember, redaksi.co – Harapan lama warga Dusun Bande Alit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, untuk menikmati penerangan jalan akhirnya segera terwujud. Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan PT PLN (Persero) resmi memulai pemasangan ratusan tiang listrik pada Kamis (5/6/2025), ditandai dengan penanaman tiang perdana di kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

Sebanyak 220 tiang listrik akan dibangun membentang sepanjang 11 kilometer dari pemukiman hingga Pantai Bande Alit. Pemasangan ini menjadi simbol dimulainya pemerataan akses energi listrik hingga pelosok Jember.

Manager PT PLN (Persero) UP3 Jember, Aminuddin, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menghadirkan listrik yang andal dan merata.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengajak seluruh warga untuk turut menjaga keberlangsungan jaringan listrik yang dibangun bersama. “Kami mohon doa dan dukungan warga agar proyek ini berjalan lancar. Dan yang terpenting, mari jaga bersama aset ini dari gangguan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sistem kelistrikan yang akan digunakan di wilayah tersebut adalah sistem pascabayar. “Kami mohon kerja samanya agar warga dapat membayar tagihan tepat waktu demi keberlanjutan layanan,” tambahnya. PLN menargetkan warga sudah bisa menikmati penerangan sebelum bulan Agustus.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pemasangan tiang listrik di Bande lit merupakan bagian dari program besar elektrifikasi di Kabupaten Jember.

“Kami telah mengusulkan pemasangan hingga 7.000 tiang listrik di berbagai wilayah. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, Fawait menyebut program ini didukung anggaran senilai Rp 1 triliun, hasil sinergi antara Pemkab Jember, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat. “Membangun Jember tak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bergotong royong, bersama-sama,” pungkasnya.

Dengan hadirnya jaringan listrik baru ini, harapan untuk kehidupan yang lebih produktif, aman, dan nyaman di pelosok Jember kian mendekati kenyataan (*)

Popular Articles

Berita Terkait