MAHASISWA NTB DESAK KEJAGUNG USUT DUGAAN KORUPSI DANA RP118 MILIAR EKS DIRUT AMGM
Lombok Barat – Redaksi.Co Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (AM NTB) Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung RI pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Mereka mendesak Kejagung agar segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang menyeret nama Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini. Dugaan tersebut berkaitan dengan pinjaman dana sebesar Rp118 miliar dari Bank BPD Bali pada tahun 2022, saat Zaini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT. Air Minum Giri Menang (AMGM).
Koordinator lapangan aksi, Sahroel, menilai proses pengajuan dan pencairan dana tersebut menyimpang dari ketentuan hukum karena dilakukan tanpa persetujuan dari DPRD Kabupaten Lombok Barat maupun DPRD Kota Mataram.
“Fakta-fakta dan kajian kami menunjukkan bahwa proses pinjaman ini tidak melibatkan persetujuan DPRD, dan itu bentuk pelanggaran hukum,” tegas Sahroel dalam orasinya.
Ia juga menyebut bahwa persetujuan dari Ketua DPRD Kota Mataram baru diberikan setelah dana pinjaman telah dicairkan. Dana tersebut digunakan untuk beberapa proyek pembangunan, termasuk pemasangan dan penggantian pipa.
Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan pada 23 Desember 2022 oleh Lalu Ahmad Zaini bersama Direktur Kredit Bank BPD Bali.
Selain menuntut pemeriksaan terhadap Bupati Lombok Barat, massa aksi juga mendesak Kejagung untuk memeriksa pihak-pihak lain yang diduga terlibat, termasuk mantan Ketua DPRD Kota Mataram dan sejumlah oknum pejabat Pemda Lombok Barat.
Tak hanya itu, mereka juga menyoroti dugaan manipulasi dalam proses rekrutmen Direktur PT. AMGM saat ini, Sudirman. Proses tersebut diduga sarat dengan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Aksi kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas di Kejagung,” tegas Sahroel. Ia juga menginformasikan bahwa AM NTB Jakarta akan melanjutkan aksi ke kantor DPP PAN, menuntut pemecatan Lalu Ahmad Zaini dari jabatannya sebagai Ketua DPW PAN NTB.
Wartawan Redaksi.co telah mencoba menghubungi Bupati Lombok Barat melalui pesan WhatsApp untuk meminta tanggapannya terkait pemberitaan ini. Namun hingga berita ini diterbitkan, beliau belum memberikan respon dan hanya membaca pesan tersebut.
Sumber : Media nasional investigasi-Redaksi.co
Read : HS2025 Abach Uhel
