
Aceh Barat.Redaksi.co
Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM, turun langsung meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh setelah menerima laporan dari masyarakat terkait jebolnya plafon ruang inap pasien disebabkan oleh kebocoran yang terjadi akibat luapan air hujan,pada Jumat malam ,17/10/2025
Bupati Tarmizi tampak meninjau langsung kondisi ruangan yang mengalami kerusakan dan berdialog dengan pihak rumah sakit. Ia juga menanyakan secara detail kondisi pasien serta langkah penanganan yang telah dilakukan pihak manajemen.
“Saya ingin tahu, bagaimana kondisi pasien, apakah sudah dipindahkan atau masih di ruangan itu? Saat bocor dan plafon jebol, apakah pasien juga terkena air?” tanya Bupati kepada Direktur RSUD Cut Nyak Dhien di lokasi.
Bupati juga menegaskan agar pihak rumah sakit segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada titik lain yang berpotensi mengalami kerusakan serupa.
“Besok saya minta bagian teknis naik ke atas, periksa semua saluran air. Tembak semua bagian yang tersumbat, jangan ada yang macet. Waktu hujan seperti ini baru bisa terlihat mana yang bocor dan mana yang tersumbat. Cari penyebabnya malam ini juga,” tegasnya.
Bupati Tarmizi juga memerintahkan agar pemeriksaan total terhadap seluruh saluran air di atap rumah sakit dilakukan secepatnya, untuk mencegah kerusakan lanjutan.
“Besok saya minta bagian teknis naik ke atas. Periksa semua saluran air dan bersihkan yang tersumbat. Jangan tunggu rusak dulu baru bereaksi. Cari penyebab malam ini juga,” tegas Tarmizi serius
Ia menilai kejadian ini sebagai peringatan keras bagi manajemen RSUD agar lebih disiplin dalam melakukan pemeliharaan rutin, terutama yang berkaitan dengan keselamatan pasien.
“Rumah sakit adalah tempat orang mencari kesembuhan, bukan ketakutan. Keamanan dan kenyamanan pasien itu nomor satu. Saya tidak mau hal seperti ini terulang,” ujar Bupati
Ia menegaskan agar laporan hasil pemeriksaan disampaikan segera dan tindakan perbaikan dilakukan tanpa menunggu waktu lama, demi memastikan layanan kesehatan tetap berjalan normal.
Sementara itu, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, Ilum Anam, menjelaskan bahwa plafon jebol akibat debit hujan tinggi dan saluran air di atap yang meluap ke plafon.
“Penyebabnya karena debit hujan yang terlalu tinggi dan saluran air di atas penuh, sehingga melimpah ke plafon. Besok segera kami tindaklanjuti agar tidak terjadi lagi,” kata Ilum Anam.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan melakukan perbaikan darurat pada plafon yang rusak dan memastikan seluruh pasien tetap mendapatkan perawatan dengan aman ***”
























