Program Sambungan Air Gratis PT AMGM Dinilai Kurang Tepat, Dinilai Hanya Pencitraan
LOMBOK BARAT, Redaksi.co – Rencana program sambungan air gratis bagi ribuan masyarakat yang digagas oleh PT Air Minum Giri Menang (AMGM) mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Yaopan, tokoh masyarakat yang menganggap program tersebut kurang tepat secara bisnis dan justru berpotensi menimbulkan permasalahan baru di lapangan.
Menurut Yaopan, PT AMGM yang notabene merupakan perusahaan yang dimodali oleh Pemerintah Daerah sebagai investor utama, seharusnya bersikap lebih profesional dalam mengelola keuangan dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menilai bahwa penggunaan modal daerah, baik yang bersumber dari saham pemerintah maupun pinjaman luar, mestinya diarahkan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan yang sudah ada.
> “Fokus utama sebuah perusahaan yang menggunakan skema kerja sama modal seharusnya adalah bagaimana mendatangkan keuntungan bagi pemilik saham, bukan justru melakukan program pemasangan sambungan air gratis secara massal yang terkesan pencitraan,” tegas Yaopan.
Ia menambahkan bahwa program seperti itu, meskipun berdampak sosial positif, justru bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja PT AMGM. Pasalnya, di tengah keluhan pelanggan tentang seringnya air macet, PT AMGM malah meluncurkan program yang dapat meningkatkan beban distribusi air.
> “Dengan kondisi air yang sering macet, penambahan sambungan ribuan pelanggan baru tanpa peningkatan pasokan air justru akan memicu komplain lebih besar dari masyarakat,” lanjutnya.
Yaopan juga mengingatkan bahwa sumber air yang digunakan PT AMGM di dua titik lokasi di Kecamatan Narmada kini dibatasi oleh Pemda Lombok Barat, yang artinya ada pembatasan dalam debit air yang dapat disalurkan.
> “Sebelum memperluas jaringan pelanggan, sebaiknya PT AMGM lebih dulu menjamin kelancaran pasokan air untuk pelanggan yang sudah ada. Dengan begitu, kepercayaan dan kepuasan pelanggan bisa diraih,” pungkasnya.
Ia berharap, ke depan PT AMGM lebih fokus pada peningkatan kualitas layanan dan efisiensi bisnis, sehingga pembagian deviden kepada pemilik saham bisa berjalan tepat waktu dan tidak molor seperti yang terjadi belakangan ini.
Read: HS2025 Abach Uhel
Sumber : Redaksi.Co
