Aceh Barat.Redaksi.co.
Bupati Aceh Barat Tarmizi.SP.MM beserta Wakil Bupati,Said Fadheil.SH, meresmikan rumah singgah Kabupaten Aceh Barat di Banda Aceh pada kamis 6/3/2025.
Rumah Singgah ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal sementara bagi warga Aceh Barat yang menjalani pengobatan atau yang memiliki keperluan mendesak di Banda Aceh.
Peresmian ini di hadiri oleh sejumlah pejabat daerah,tokoh masyarakat,serta perwakilan dari instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi mengungkapkan bahwa rumah singgah ini menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu yang harus menjalani pengobatan atau perawatan di Banda Aceh yang tidak memiliki tempat tinggal selama pengobatan yang di jalaninya.
Ia juga menyoroti kondisi warga Aceh Barat yang di rujuk ke Banda Aceh yang kurang bekal cukup, sering kehabisan uang bekal,bahkan ada yang terpaksa bertahan dengan cuma makan roti selama beberapa hari.
“Ibarat kita sudah melahirkan anak,tidak mungkin kita tidak kasih susu dan beli Pampers, karena itu kebutuhan dasar ” kata Tarmizi.
Bupati Tarmizi juga menekankan , sekitar 80% pasien yang di rujuk ke Banda Aceh adalah dari keluarga miskin dan tidak mempunyai famili di Banda Aceh.
Bahkan warga yang di rujuk ke Meulaboh sekitar satu jam perjalanan dari gampongnya sering kesulitan biaya untuk sekedar berkunjung ke rumah sakit.
“Bayangkan jika mereka harus ke Banda Aceh,banyak yang tidak punya uang untuk bertahan, sehingga kondisi mereka kian memprihatinkan” tambahnya.
Selain pasien ,rumah singgah juga di peruntukan bagi keluarga yang mendampingi sang pasien yang berobat.
Tarmizi mengungkapkan fenomena unik di Aceh,dimana jika ada anggota keluarga yang sakit, mereka sering datang beramai ramai,
“Saya pernah menemukan satu pasien yang di dampingi keluarga hampir 20 prang, mereka datang karena merasa tidak enak hati,tapi sayangnya banyak yang tidak memiliki uang cukup” Ujarnya.
Rumah Singgah ini di harapkan dapat membantu dan dapat meringankan beban warga Aceh Barat yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama proses pengobatan berlangsung.
Dengan fasilitas yang layak mereka tidak perlu merasa kuatir akan biaya penginapan atau biaya makan selama berada di Banda Aceh.
Pemerintah Daerah juga ber komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan di saat sulit.
Peresmian rumah singgah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, masyarakat berharap program ini berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membantu warganya yang mengalami kesulitan.
Pemerintah Aceh Barat juga akan terus memantau kebutuhan rumah singgah ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat****
