Masinton Pasaribu Tak Pernah Tempati Rumah Dinas Bupati Tapteng, Alasannya Karena Kondisi Tak Layak

0
48

Tapanuli Tengah — Redaksi.co)Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu hingga kini diketahui belum pernah menempati rumah dinas jabatan Bupati. Isu ini mencuat setelah beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan kondisi rumah dinas tersebut tampak tidak terawat dan dibiarkan begitu saja. ” Senin (10/11/2025).

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook “Info Tapteng-Sibolga”, memperlihatkan halaman rumah yang dipenuhi semak belukar serta bagian bangunan yang mulai rusak. Unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar dari warganet yang mempertanyakan alasan rumah dinas itu tidak ditempati oleh kepala daerah.

Dalam sebuah kesempatan sebelumnya, Masinton Pasaribu sempat menjelaskan bahwa dirinya memang belum menempati rumah dinas karena kondisinya tidak layak huni.

> “Rumah dinas itu sudah lama tidak dirawat. Halamannya penuh semak, dan banyak bagian bangunan yang rusak. Jadi memang belum bisa ditempati,” ujar Masinton Pasaribu.

ketahui, pemerintah daerah telah menganggarkan rehabilitasi rumah dinas sebesar Rp350 juta melalui APBD Kabupaten Tapanuli Tengah, agar bangunan tersebut dapat difungsikan kembali sebagai tempat tinggal resmi Bupati.

Namun, di tengah masyarakat muncul pertanyaan mengenai sumber dana tempat tinggal sementara yang digunakan Bupati saat ini. Beberapa pihak menilai perlu ada kejelasan apakah tempat tinggal tersebut termasuk dalam fasilitas jabatan atau menggunakan dana pribadi.

Selain itu, kebijakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota Pandan juga menjadi sorotan publik. Sejumlah warga menduga penertiban dilakukan agar akses menuju rumah Wakil Bupati tidak terganggu oleh aktivitas para pedagang.

> “Kalau alasan penertiban demi keindahan dan ketertiban kota, tentu itu baik. Tapi jika demi kenyamanan pribadi pejabat, itu bisa jadi masalah,” ujar seorang warga Pandan yang enggan disebut namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Masinton Pasaribu belum memberikan jawaban resmi terkait isu penggunaan dana untuk tempat tinggal sementaranya maupun tindak lanjut rencana rehabilitasi rumah dinas jabatan tersebut.

(M.Tanjung)