Senin, April 28, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Karyawan PTSI Mengundurkan Diri Mendadak, Desak Manajemen Evaluasi Terkait Percaloan Tenaga Kerja

PALI, 17 April 2025 – Kabar mengejutkan datang dari PT. Surveyor Indonesia (PTSI), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang survei dan inspeksi. Salah satu karyawan perusahaan tersebut, Muhammad Ikhsan Rizki Taqwa, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Ikhsan ini semakin menambah kecurigaan masyarakat terkait isu percaloan tenaga kerja yang berhembus beberapa waktu lalu di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

 

Isu percaloan tenaga kerja yang diduga melibatkan oknum di PTSI sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Kecurigaan terhadap keterlibatan Ikhsan semakin menguat seiring dengan pengunduran dirinya secara mendadak, yang dianggap mencurigakan oleh warga. Banyak yang menduga bahwa pengunduran diri tersebut berhubungan langsung dengan dugaan pelanggaran etika yang melibatkan Ikhsan dalam perekrutan tenaga kerja di wilayah tersebut.

 

Masyarakat semakin merasa perlu adanya evaluasi menyeluruh dari pihak manajemen PTSI, mengingat isu ini tidak hanya menyangkut satu individu, tetapi kemungkinan melibatkan beberapa pihak. “Tidak mungkin Ikhsan ini bermain sendiri dalam hal percaloan tenaga kerja,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat. “Jika memang ada oknum lain yang terlibat, perusahaan harus segera mengambil tindakan tegas. Manajemen PTSI juga perlu lebih serius dalam hal pengawasan.”

No Whatsapp yang biasa digunakan Ikhsan tidak aktif

Saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut, perwakilan manajemen PTSI, Rendy, menyatakan bahwa pengunduran diri Ikhsan akan menjadi catatan awal bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi internal, khususnya terkait proyek di wilayah tersebut. “Terima kasih atas informasi yang disampaikan. Ini akan menjadi catatan awal bagi saya untuk evaluasi internal di proyek ini,” ujar Rendy. “Jika memang terbukti ada oknum yang menerima imbalan dalam hal percaloan tenaga kerja, kami akan pastikan untuk memprosesnya,” lanjutnya.

 

Meski demikian, masyarakat menuntut transparansi lebih lanjut dari pihak perusahaan. Mereka berharap PTSI dapat mengambil langkah tegas dan memastikan bahwa proses perekrutan tenaga kerja dilakukan secara adil, tanpa ada intervensi atau penyalahgunaan kewenangan oleh oknum-oknum tertentu.

Diduga Melakukan Pengancaman, Oknum Eks Karyawan Perusahaan BUMN Akan Dilaporkan ke Polisi

Kasus ini menambah kekhawatiran terkait transparansi dan etika dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan besar milik negara, yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Dengan adanya evaluasi internal yang lebih ketat, diharapkan kedepannya tidak akan ada lagi kejadian serupa yang merugikan masyarakat, terutama generasi muda yang ingin bekerja di sektor migas yang sangat penting bagi perekonomian lokal.

 

Sampai berita ini terbit belum ada tindak lanjut terkait pengganti ikhsan tersebut, Pekerja yang ada dilapangan tidak ada leader sama sekali.

 

Kemudian kasus pengancaman Ikhsan yang beberapa hari yang lalu terus jalan untuk di proses APH.

Popular Articles

Berita Terkait