Warta.in Medan – Ustadz Khairul Nasution meminta kepada pihak Forkopimda agar segera merazia kembali Tempat Hiburan Malam (THM) Traxx Club dan KTV yang sudah ganti nama Sound Club dan KTV agar segera diperiksa izinnya.

Traxx Club dan KTV telah melakukan pelanggaran izin dan penyalahgunaan peredaran narkoba dan juga transaksi prostitusi di Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut.

Lanjut, Ustadz Khairul Nasution mengatakan, saya minta kepada bapak Kapolrestabes Medan, Walikota Medan dan Dandim 0201 Medan dan seluruh pihak instansi terkait supaya jeli dan peka terhadap THM Sound Club dan KTV yang dapat merusak generasi muda.

“Khairul Nasution menjelaskan, saya meminta kepada Bapak Walikota Medan, Kapolrestabes Medan, dan Dandim Medan harus jeli dan peka dengan keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM), salah satunya Sound Club dan KTV yang sebelumnya Traxx Club dan KTV,” Ujarnya Ustadz Khairul Nasution, Minggu (31/12/2023) kepada wartawan.

Kemudian, Ustadz Khairul mengatakan, bukan rahasia umum lagi mengapa THM Traxx Club dan KTV ditutup, lantaran adanya seorang ‘‘Waiters” yang berhasil diamankan sama petugas kepolisian lantaran kedapatan menjual narkoba jenis pil ekstasi kepada pengunjung tersebut adalah Oknum Polisi yang melakukan undercover pada beberapa bulan yang lalu,” Ucap Ustadz Khairul.

Atas hal tersebut, hasil koordinasi yang dilakukan Polrestabes Medan dan Pemko Medan bahwa tempat hiburan malam Traxx Club dan KTV ditutup. Karena, diduga mengedarkan narkoba jenis “Pil Ekstasi”.

Sementara, penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) Club dan Bar di Traxx Club & KTV. Diduga, tidak memiliki izin.

Lanjut, Ustadz Khairul Nasution menjelaskan, Begitu juga dengan Tempat Hiburan Malam (THM) Sound Club dan KTV yang berada di Jalan Nibung Raya, No 38 tak ada bedanya dari Tempat Hiburan Malam (THM) Traxx Club dan KTV, bisa-bisa tidak mengantongi izin, diduga hanya ganti nama tempat usaha saja,” tegas ustadz.

“Ustadz Khairul Nasution mengatakan, sudah bukan rahasia umum lagi, jika di Tempat Hiburan Malam (THM) Sound Club dan KTV sering terjadinya transaksi narkoba jenis pil ekstasi,” ujar Ustadz.

Ustadz Khairul Nasution menambahkan, Kita berharap agar pihak kepolisian bisa selalu menjaga agar masyarakat sumatera utara tidak terpengaruh dengan hal tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Ustadz Khairul Nasution mengatakan, Sound Club dan KTV diduga kuat tetap menyediakan narkoba jenis pil ekstasi,” Pungkasnya. (RP)