Fakfak.Redaksi.co- Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos.,M.AP dan Drs.Donatus Nimbitkendik lakukan inspeksi mendadak (Sidak) melihat secara langsung kondisi proyek Pembangunan Puskesmas rawat inap di Distrik Mbahamdandara, sabtu (19/4/2025) siang.
Sidak tersebut dilakukan saat Kepala Daerah dan Wakilnya itu, bersama rombongan pimpinan Organisasi perangkat daerah (OPD) dalam perjalanan menuju Distrik Tomage dalam rangka menghadiri Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Distrik Bomberay dan Tomage.
Saat dalam perjalanan menuju tempat Musrenbang, Bupati Samaun meminta iring-iringan kendaraan berhenti tepat di lokasi proyek Puskesmas. Kemudian, bersama Donatus Nimbitekendik masuk dan melihat kondisi proyek yang menguras anggaran negara Rp. 12 milyar lebih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 itu.
Keduanya, melihat satu persatu ruangan Puskesmas yang dikerjakan kontraktor CV. Bersatu Membangun Negeri, mulai dari lantai satu hingga lantai dua bangunan, bahkan toilet tak luput dari pengecekan Bupati Samaun, guna memastikan proyek tersebut telah dikerjakan dengan benar.
Saat sidak berlangsung, Bupati dan Wabup hanya ditemani Asisten Setda, Arif Rumagesan dan Kepala Bappeda dan Litbang, AR Ibrahim Rengen, S.H., M.Si, tanpa kehadiran kepala Dinas Kesehatan, dr. Maulana Patiran yang kabarnya, telah lebih dulu ke Distrik Tomage.
Selain Puskesmas Mbahamdandara, Bupati dan Wakil bakal mengecek kondisi Puskesmas dengan type yang sama di Distrik lainnya. Hal tersebut dilakukan selain memastikan proyek berjalan sesuai aturan, juga dalam rangka memastikan program pengobatan gratis dan makan gratis dapat dilaksanakan di Puskesmas-puskesmas tersebut.
Sementara itu, Puskesmas Rawat Inap Distrik Kayauni yang dikerjakan tahun anggaran 2023, terlihat tak terurus. Bahkan akses jalan masuk ke puskesmas masih berupa jalan tanah. Sama halnya kondisi puskesmas Fakfak Timur Tengah.
